Ia menyebut, Izza masuk sebagai staf di Pemkab Nganjuk. Awalnya ia tidak begitu mengenal Izza. Hingga saat ia aktif menjadi ajudan, dirinya dan Izza aktif berkomunikasi. Dia mengatakan, pernah mendapati Izza berperilaku tidak wajar sebagai ajudan bupati.
"Saya pernah mendapati Izza menyimpan uang dalam jumlah banyak di dalam mobilnya," imbuhnya.
Uang yang dilihatnya, kata dia, dalam bentuk lembaran seratus ribuan itu, tersimpan dalam sebuah amplop besar berwarna cokelat.
“Apakah anda bertanya saat itu, itu uang apa,” ujar salah satu kuasa hukum Novi, Tis’at. “Iya, katanya untuk beli mobil. Uangnya saya lihat sekilas dalam bentuk seratus ribuan. Amplopnya tebal sekali. Cuma saya tidak tahu persis berapa jumlahnya,” jawabnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait