Ia menegaskan, pandemi telah memberikan banyak pengalaman yang sangat berharga bagi para pengusaha. Karena pandemi telah memaksa mereka untuk menjadi tangguh dan harus terus berinovasi.
"Pada kondisi new normal, pengusaha muda diuji untuk menjadi pengusaha tanggu, tangguh dalam berinovasi dan berorganisasi. Dengan upaya yang telah kami lakukan ini diharapkan bisa membangun Surabaya menjadi lebih maju," tandasnya.
HIPMI Surabaya juga menegaskan siap membantu merealisasikan program Pemkot Surabaya untuk peningkatan ekonomi Surabaya.
"HIPMI Surabaya siap melaksanakan apa yang diinginkan. Tinggal Pemkot Surabaya maunya dibuatkan program apa, nanti kita kawinkan. Harapan kami bisa segera bekerja dengan membuat program nyata," tandasnya.
Sementara itu, Ketum BPD HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming mengatakan HIPMI adalah tempat pengusaha muda untuk belajar berorganisasi dan menjadi pengusaha yang revolusioner dan inovatif.
"HIPMI banyak mencetak pemimpin masa depan. Untuk itu, dimana pun ditempatkan, kader HIPMI harus siap menjadi pemimpin," ujarnya.
Untuk itu, Rois berpesan, agar HIPMI Surabaya membuat program kerja yang nyata dan sejalan dengan program AKSI BPD HIPMI Jatim. Ia juga berpesan agar anggota HIPMI menjadi pengusaha mandiri yang tidak hanya bergantung pada proyek pemerintah.
"Jangan hanya bergantung pada proyek dari pemerintah, kita juga harus mencari peluang usaha yang lain. Kita harus menjadi pengusaha mandiri," katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait