SURABAYA, iNews.id - Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berikirim surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Surat berbentuk digital yang dikirim serentak oleh 2.035 mahasiswa baru tersebut untuk merespon hacker Bjorka yang membuat resah masyarakat. Mahasiswa berharap pemerintah menjamin keselamatan data digital di Indonesia.
Menariknya, surat digital yang dikirim ke presiden tersebut dibuat melalui sistem yang diberi nama Bima Aps. Bima Aps merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang diakses oleh mahasiswa untuk menuliskan pesan harapan tentang perlindungan data pribadi yang membentuk typography art dalam bentuk wajah presiden.
Pesan tersebut diunggah melalui handphone masing-masing tepat pada pembukaan acara pengenalan lingkungan kampus yang disebut MOX (Mastama, Ordik dan Expo UKM), Senin (26/9/22).
Dalam pembukaan yang digelar di halaman UM Surabaya tersebut ribuan mahasiswa menuliskan pesan sekaligus harapan kepada pemerintah dan masyarakat akan pentingnya menjaga data pribadi di ruang digital.
Sebelum menuliskan pesan, ribuan mahasiswa menyaksikan film sebagai bentuk edukasi yang berjudul ‘Teror’. Film teror adalah film pendek yang diproduksi UM Surabaya terkait ratusan data mahasiswa yang bocor menjelang MOX.
“Film ini adalah bentuk social experience secara langsung yang melibatkan lebih dari 100 mahasiswa yang terkena teror terkait informasi hoax menjelang MOX,” kata Rektor UM Surabaya, Sukadiono.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait