SURABAYA, iNews.id - Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (Centris), mengajak masyarakat dunia, khususnya Indonesia waspada terhadap gerakan dan aksi keji terorisme.
Peneliti Senior Centris, AB Solissa, menturkan bahwa terorisme adalah musih nyata terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Bertentangan dengan nilai-nilai agama dan ketuhanan.
Solissa mengungkapkan, seperti yang terjadi di Mumbai, ibu kota financial sekaligus kota terbesar di India 13 tahun silam, tepatnya 26 November 2008.
Luka akibat serangan di Mumbai oleh teroris yang menggunakan senjata tempur A-K 47, AKM dan A-K 74 di lima lokasi berbeda itu menjadi tragedi berdarah di India. Sedikitnya 166 orang tewas, 25 orang di antaranya adalah turis asing.
"Masih dirasa basah, belum mengering dan dipastikan akan membekas bagi segenap bangsa dan rakyat India," tuturnya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait