Ketua DPP IMM, Rimbo Bugis, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan di Indonesia sendiri sudah ada Densus 88 Anti Teror Polri yang performa nya sama dengan pasukan elit atau pasukan komando India.
Seperti India dan negara dunia lainnya, penanganan terorisme oleh Densus 88 Anti Teror cendrung dipusatkan pada upaya pencegahan untuk meminimalisasi korban, dengan menggunakan tekhnologi informasi dan mutakhirnya dunia intelejen.
“Kita acungkan jempol untuk instrumen negara anti teror milik pemerintah India yang dapat menyelesaikan aksi terosisme Mumbai 2008 lalu. Dan mengantisipasi aksi serupa dikemudian hari,” ujarnya, Jumat (26/11).
Namun Rimbo juga mempertanyakan maksud dan tujuan pihak-pihak tertentu yang terus meminta pemerintah untuk membubarkan Densus 88 Anti Teror. Padahal saat ini kondisi masyarakat yang rentan terfregmentasi.
“Yang minta Densus bubar wajib dipertanyakan ‘merah-putih’ nya. Densus 88 Anti Teror Polri sudah on the track, mencegah terjadinya kembali aksi terorisme seperti di India dan tanah air tahun 2000 an silam,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait