Saat itu, lanjut Solissa, para teroris melakukan serangkaian serangan. Diantaranya di stasiun kereta api Chhatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai, dua hotel bintang lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace, Kafe Leopold, Rumah Sakit Cama, gedung pusat komunitas Yahudi Chabad House dan kantor polisi.
Kemudian sehari setelahnya, pada Kamis (27/11), pasukan elite India dilaporkan menyerbu hotel Oberoi dan Taj Mahal serta pusat komunitas Yahudi. Tempat para pelaku melakukan penyanderaan dan berhasil membebaskan para sandera.
Selanjutnya pada Sabtu (29/11), dilaporkan Pasukan Komando India berhasil menumpas kelompok teroris yang bersembunyi di Hotel Taj Mahal.
“Hari ini tepat 13 Tahun terjadinya tragedi Mumbai, India tersebut," ungkapnya, Jumat (26/11/2021).
Pasca tragedi berdarah, sebuah kelompok yang mengatasnamakan dirinya "Deccan Mujahidin" mengaku bertanggung jawab. Melalui surat elektronik yang dikirimkan ke beberapa media massa sesaat setelah para teroris menyerbu Mumbai
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait