Dari sisi kedisiplinan berolahraga, hidup bersih, dan makan yang sehat, Pendekar menilai bahwa Andika Perkasa adalah sosok yang tidak pernah melewatkan hari kerja atau acara bersama dengan masyarakat dan prajurit.
"Beliau selalu ada di sana. Pencurahan cinta dan kasih sayang yang beliau tunjukkan bisa membuktikan sejauh mana revolusi kemanusiaan yang adil dan beradab itu hidup dalam sanubari beliau," ujar Hendrawan.
Menurut dia, Jenderal Andika dicintai karena ia tulus. Kualitas yang langka di negara saat ini. Kualitas yang tidak dapat dibeli, dipinjam, atau dipalsukan. Sosok seperti ini adalah kualitas yang dibutuhkan negara Indonesia yang sedang dipolitisasi secara berbahaya.
"Andika Perkasa memberi kita, rakyat Indonesia, visi alternatif calon pemimpin bangsa di tengah minimnya pilihan yang ada. Bagaimana sebagai warga negara yang baik kita berpartisipasi dalam mendorong hal baik terjadi bagi negeri kita? Mari kita dukung bersama Andika Perkasa. Ini adalah awal perjuangan kita," imbuhnya.
"Anda dan saya bisa menjadi “suara yang berseru-seru di padang gurun,” yang takkan lelah bersuara demi bangkitnya negeri kita. Dan, bersama-sama pula kita akan menggapai Indonesia yang diidam-idamkan itu," pungkas Hendrawan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait