Prabowo menjelaskan, bukan berarti dirinya menginginkan terjadi peperangan. Namun antisipasi merupakan hal wajib yang perlu dilakukan.
"Kalau tidak terjadi perang alhamdulillah, kalau terjadi kita sudah siap. Jangan kalau kita mendapat kebaikan, keberuntungan, kita santai, ini harus kita intropeksi. Kadang bangsa kota ini bangsa yang cepet puas, santai," katanya.
"Karena tidak ada ancaman, pertahanan (seperti) boleh dinomor dua, nomor tiga, bahkan nomor empatkan, tidak perlu kita investas dalam pertahanan," sambungnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait