Tak ada target khusus. Akan tetapi Seno memastikan mengamankan arahan ketua umum untuk meneladani Bunga Karno agar terus bekerja tanpa mempertimbangkan hasilnya.
"Nanti biar hasil yang menjawab, apakah kita bisa bekerja dengan baik atau masih kurang giat. Nanti biar suara masyarakat banyak yang menjawab," ujarnya.
Dia menegaskan, bahwa PDIP merasa beruntung dan bersyukur karena masyarakat Surabaya sangat bersinergi dengan gerak dan kader-kader partai yang tidak pernah berhenti mengeluarkan kebijakan kebijakan yang pro terhadap orang banyak.
Taruna Merah Putih misalnya. Selama ini fokus pada melakukan rekruitmen politik dan pendidikan politik bagi anak-anak muda.
"Dari situ, banyak sekali anak muda yang menjadi kawan kolaborasi dan sinergi kami yang berasal dari berbagai macam layar belakang dan elemen," ujar Seno.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Seperti aktivis mahasiswa, influencer, content creator, dan lain-lain dengan tentang usia relatif sangat muda mulai 25-30 tahun.
"Dan saya sendiri tahun ini masih berumur 21 tahun bersama teman teman yang lainnya di usia generasi Z dan milenial," kata dia.
Artinya, tambah Seno selama ini TMP melakukan rekruitmen dengan cara-cara menyenangkan dan bergotong royong. Sehingga partai tidak terkesan layaknya sebuah mesin yang menakutkan bagi anak muda. Namun juga menjadi alat juang bagi mereka untuk mengeluarkan unek-unek, menyalurkan aspirasi, dan tempat berkreasi untuk menyalurkan ekspresinya.
"Dan ini juga akan di support penuh oleh partai melalui berbagai tingkatan dan strukturnya. Hal ini membuat kami sebagai anak muda menjadi nyaman dan percaya bahwa partai PDIP ini adalah partainya anak-anak muda," sambungnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait