Seno juga mengatakan, bahwa PDIP di Surabaya tidak hanya sebagai partai ideologis. Namun juga dapat menjadi partai anak muda yang ramah kepada kebijakan- kebijakan yang pro terhadap masa depan.
Sebut saja Wali Kota Eri Cahyadi. Usianya masih relatif muda. Kehadiran Eri menjadi contoh bagi para milenial bahwa anak muda juga dapat menduduki jabatan-jabatan penting di pemerintahan.
"Saat kita para anak muda berpolitik, saat kita peka terhadap lingkungan di sekitar, saat kita mau berorganisasi, dan kita mau bergerak, PDIP akan memberikan wadah dan support kepada anak-anak muda," ungkap Seno.
Apalagi selama ini Kota Surabaya menjadi teladan bagi kota lain karena melibatkan para anak muda generasi bonus demografi tersebut dalam pembangunan. Khususnya melalui PDIP. Energi besar ini menurut Seno merupakan modal utama menuju 2024 mendatang.
"Saya yakin dari masyarakat Surabaya yang mayoritas pemilihnya adalah anak-anak muda di usia gen Z dan milenial, ini akan menjadi energi tambahan bagi partai untuk merangkul banyak orang yang kemudian akan menjadi pemilih dan mitra kerja dan mitra kritis bagi Pemerintah Kota Surabaya," ucap Ketua Taruna Merah Putih Seno Bagaskoro.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait