TUBAN, iNews.id - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky serius membuat Kabupaten Tuban menjadi lebih baik. Bersama Wakil Bupati, H Riyadi langsung tancap gas untuk memajukan dan pembangunan Kabupaten Tuban.
Setelah dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawarsa 20 Juni 2021, langsung memfokuskan kinerja. Salah satu fokusnya adalah mewujudkan Kabupaten Tuban sebagai Smart City. Program Smart City yang dicanangkan Mas Bupati, panggilan akrab Bupati Aditya Halindra Faridzky mendapatkan apresiasi penghargaan Implementasi Program City kategori Smart Gover menuju Smart City dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G.Plate beberapa waktu lalu.
“Prestasi yang membanggakan ini menjadi motivasi Pemkab Tuban untuk mempercepat smart city diseluruh wilayah Pemkab Tuban. Hal ini sesuai dengan misi Bupati Tuban 'Memantapkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan yang Efektif,” kata Arif Handoyo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban.
Smart city atau kota cerdas adalah kota yang mampu menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM), modal sosial dan infrastuktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi melalui sistem pemerintahan yang berbasis partisipasi masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut, Pemkab Tuban mempercayakan Diskominfo Pemkab Tuban sebagai pilot project Kabupaten Tuban sebagai smart city.
Arif menuturkan, saat ini institusinya bersama OPD terkait masih terus bekerja keras melengkapi data pendukung untuk benar-benar mewujudkan smart city secara sempurna. Pemkab Tuban juga tengah menyiapkan regulasi payung hukum atas pelaksanaan smart city tersebut, termasuk petunjuk teknis setiap poinnya.
“Saat ini payung hukum untuk pelaksanaan smart city di Kabupaten Tuban masih dalam pembahasan”, ucapnya.
Mantan Kepala Bagian Hukum Setda Pemkab Tuban ini menyampaikan, program implementasi smart city Kabupaten Tuban dikembangkan dalam dimensi smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living dan smart environment. “Seluruh dimensi tersebut saling terkoneksi untuk mewujudkan smart people” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
