Balai Bahasa Jawa Timur Gandeng 43 Komunitas, Ini Kata Umi Kulsum

Arif Ardliyanto
Balai Bahasa Jawa Timur meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia dengan cara menggandeng 43 Komunitas. Foto iNewsSurabaya/arif

Dia melanjutkan terkait dengan literasi kebhinekaan pihaknya ingin bahasa Indonesia dan juga bahasa daerah di Jatim seperti Jawa, Madura, Osing dan bahasa daerah lain seperti Madura Bawean jadi sebuah kekuatan.

"Bagaimana menguatkan literasi di Jatim. Karena kalau kita ingin meningkatkan kualitas hidup kita, baca tulis dan sebagainya tentu kita tak bisa melepaskan diri dari literasi," tegasnya.

Umi menambahkan selalu mengadakan literasi baik itu yang ada di masyarakat atau sekolah. "Jadi untuk literasi yang ada di masyarakat kami selalu membantu kegiatan atau pun program yang ada di masyarakat komunitas literasi. Bahkan kami sekarang punya 43 komunitas literasi yang terkumpul dalam komunitas digital literasi," cetusnya.

"Dalam komunitas tersebut kami berupaya selalu untuk memotivasi mereka  menyampaikan apa yang sudah kami lakukan, berbagi pengalaman kepada komunitas lainnya," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Guru Besar Universitas Neger Malang Prof. Djoko Saryono menambahkan, berkaitan dengan perkembangan digital menurut dia agar disadari bahwa bahasa Indonesia sekarang memiliki tanah air baru. Yaitu, tanah air digital.

"Pada 1928 adalah tanah air fisikal, sekarang lain dan bahasanya lain. Kalau tidak lain maka kita tak bingung dengan pola kebahasaannya, pola interaksinya dan sebagainya," tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network