Sedangkan Pengembangan Kawasan Masyarakat Pesisir terdiri dari, Alat inovasi pembuatan pakan ternak dari limbah cangkang rajungan. Alat untuk mendeteksi kebakaran rumah otomatis pada perumahan menganti Gresik dan cataract glasess : kacamata cerdas terintegrasi "eye monitor" solusi pencegahan dan pemeliharaan kesehatan mata para nelayan di deesa Arosbaya.
Terkait didaftarkannya peserta KKN di BPJamsostek, Dede menegaskan bahwa dengan didaftarkannya seluruh mahasiswa KKN Reguler hari ini sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan, maka seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh negara.
Sebagai informasi 725 mahasiswa KKN Reguler sudah didaftarkan BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa. Masih terdapat tambahan 75 mahasiswa lagi yang akan didaftarkan setelah data terkumpul.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir. Joko Irianto, M.Si., menyampaikan bahwa KKN adalah cara mengabdi pada masyarakat untuk meningkatkan sense of community dan memaksimalkan keterampilan dan potensi dirinya.
Harapannya para mahasiswa yang melaksanakan KKN menjadi teknostruktur yaitu membantu masyarakat dengan berbagai keahlian dan aplikasi untuk membantu masyarakat khususnya para UMKM untuk maju dan berdaya saing.
"Terima kasih atas jajaran rektorat, civitas akademika dan seluruh pelaku usaha untuk mendukung program KKN ini," tutupnya.
Berikut produk inovasi KKN UM Surabaya yang sudah ready :
1. Smart cataract (sedang direparasi Ada trobel)
2. E samb (akrilik patah Mohon dibantu utk Cari ganti)
3. Pakan dari cangkang
4. Penanam tipe drum
5. Smart pop up book
6. Chatbot bebas pinjol
7. Pendeteksi kebakaran
8. Pembersih kandang otomatis
9. Sistem diagnosis buta warna
10.Alat pendeteksi tanah Arduino Uno
11. Petualangan si Geo
12. Penumbuk udang
13. Spiner
14. Pengubah sampah jadi bahan bakar cair
15. Pengering padi praktis
16. Smart infuz detector.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait