Henry Tjiadi memastikan bahwa pengembang tidak akan mempersulit calon pembeli. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Akta Jual Beli (AJB) akan disubsidi. Bahkan, cukup dengan cicilan Rp5 jutaan setiap bulan sudah bisa memiliki unit.
"Kita tahu juga kondisi anak-anak milenial cenderung gaya hidupnya tiggi bukan menabung. Maka kita berikan perumahan di Grand Eastern dengan cara bayar yang sangat ringan. mereka gak usah Down payment (DP) berat-berat, tapi cukup dengan cicilan setiap bulan Rp5 jutaan sudah dapat rumah disini," ungkapnya.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Mulai dari harga 800 jutaan saja masyarakat khususnya generasi milenial sudah bisa menikmati hunian mewah.
Sementara itu Direksi Grand Eastern Residence, Johan Prajitno menambahkan, bahwa wilayah Surabaya Timur merupakan masa depan kota Surabaya. Kawasan ini masih memliki lahan yang sangat luas dan banyak konsep baru yang bisa dikembangkan.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga berencana merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Surabaya.
“Untuk Grand Eastern Residence sendiri akan meluncurkan cluster baru yaitu Eastern Hill yang memiliki fasilitas di setiap sudut perumahan. Sehingga, semua lokasi perumahan akan dekat dengan fasilitas,” terangnya.
Grand Eastern Residence yang berada lokasi strategis ini memberikan banyak keuntungan. Seperti, hanya 2-3KM dari pusat perbelanjaan seperti Galaxy Mall dan Pakuwon City Mall melalui Jalan AR Hakim Surabaya. Dimana, AR Hakim ini merupakan radial road penghubung merr dan oerr.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait