SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Modus pemerasan dilakukan dengan berbagai cara. Ir. TM warga Surabaya mengaku menjadi korban pemerasan setelah diancam chatnya dengan seorang wanita berinisial Y bakal disebar ke istri dan keluarganya.
Kasus itu bermula saat Ir. TM menerima sebuah pesan Whatsapp dari temannya berinisial Y, seorang perempuan. Dalam chat itu, Y mencoba menggoda Ir. TM dengan kata-kata mesra.
Setelah beberapa bulan sejak chat mesra itu, Ir. TM tiba-tiba didatangi pria bernama Valentino yang mengaku sebagai suami sah dari Y. Dalam pertemuan itu, Valentino mengaku tak terima jika Ir. TM berbalas pesan mesra di chat Whatsapp.
Valentino bahkan mengancam akan menyebarkan bukti chat itu ke keluarga dan istri Ir. TM. Jika tidak ingin itu dilakukan, Valentino meminta hang sebesar Rp100 juta sebagai gantinya.
Hal tersebut sontak membuat Ir. TM kaget, pasalnya diketahui Valentino adalah mantan suami dari Y dan sudah lama bercerai. "Jujur saya merasa dipermainkan oleh VT, jadi selama ini saya dijebak dengan dalih nomor itu adalah milik wanita dengan nama Y, namun ternyata seorang lelaki, bahkan chattingan saya mau disebar kalau tidak mau membayar uang sejumlah yang diminta,” ujar Ir. TM saat ditemui wartawan, Sabtu (21/10/2023).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait