SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pameran industri bertema Jatim Inclusion Festival (JIFest) di Royal Plaza Surabaya. Acara ini diikuti 20 Industri Jasa keuangan yang meramaikan bulan inklusi.
Industri yang terlibat dalam JIFest diantaranya Perbankkan, Asuransi, Pegadaian, LPS, dan Pengelola Gabungan Perumahan Rakyat. Event ini diselenggarakan mulai tanggal 26 hingga 29 Oktober 2023. Tak tanggung-tanggung, telah terjadi transaksi sebesar Rp11,4 miliar.
“Ada 20 industri jasa keuangan yang terlibat dalam event JIFest ini, mulai perbankkan hingga Pegadaian,” kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), Mulyono Rekso.
Mulyono mengatakan, acara ini berjalan dengan sangat meriah, dengan total transaksi sekitar Rp11,4 miliar. Tidak hanya itu, industri jasa keuangan juga memiliki kesempatan bertemua dengan UMKM untuk mensosialisasikan program-program yang dimiliki.
“Acara ini juga memberikan hadiah pada BCA karena berhasil membuka 512 rekening, sedangkan Bank Jatim menjadi pemenang dengan mendapatkan jumlah transaksi terbesar, nilanya Rp190 juta,” ujar Pimpinan Wilayah (Pinwil) PT Pegadaian XII Surabaya ini.
Sementara Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan JIFest digelar sebagai upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur. "Diharapkan ke depannya masyarakat akan semakin mampu melakukan perencanaan keuangan dengan baik," katanya.
Lebih lanjut, acara tersebut dimaksudkan memberikan edukasi kepada masyarakat soal perlindungan hak konsumen. JIFest turut dihadiri pelajar dan mahasiswa. Busrul menyebut JIFest merupakan puncak seluruh kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digelar sejak Mie hingga Oktober.
"Banyak acara di JIFest, mulai dari talkshow dan workshop industry jasa keuangan, lomba mewarnai anak, reels competition, lomba band, fashion show, pameran produk, layanan lembaga jasa keuangan, sampai pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," ujarnya.
Selain Busrul, pada acara itu dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Aftabuddin Rijaluzzaman, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Giri Tribroto, dam Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Bandoe Widiarto.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
