Kabar meninggalnya Berna sendiri membuat Prof Dr Mirni terpukul, begitu pula pihak fakultas dan kampus.
"Saya gemeter mas. Saya nangis dari tadi. Karena ini berita yang mendadak dan kami merasa sangat terpukul sekali," ungkapnya.
"Tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari keluarganya, bukan dari polisi," tambah Prof Dr Mirni.
Menurutnya, korban selama ini menjalani perkuliahan dengan baik dan aktif.
"Almarhumah adalah sosok yang baik, banyak teman, banyak sahabat. Dia tandem dengan kelompok 41, yaitu di mana besok pagi sedang menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi," beber dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait