Sementara itu, kuantitas penjualan kertas perseroan mengalami peningkata 2,0%, dari semula sebesar 153.992 MT menjadi 156.995 MT. Pencapaian ini setara dengan 74,8% dari target kuantitas penjualan kertas perseroan yang sebesar 210.000 MT.
"Sedangkan pencapaian kuantitas penjualan kertas selama periode sepuluh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2023 adalah sebesar 177.546 MT. Jumlah ini setara dengan 84,5% dari target kuantitas penjualan kertas tahun 2023," tandas Hendro.
Dia menambahkan, tahun depan kinerja industri kertas tidak akan begitu terpengaruh dari perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu). Memang saat momen elektoral tersebut berlangsung, terdapat kenaikan permintaan kertas. Namun, tidak begitu signifikan. "Selama tahun politik, tidak ada pengaruh negatif atau lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait