RAJA AMPAT, iNews.id - Empat anak berpose didepan papan nama di Kampung Persiapan Meos Arar, Distrik Waigeo Barat, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Minggu (23/01/2022).
Kampung Meos Arar merupakan pemekaran dari Kampung Meos Manggara. Di Meos Arar, sudah ada 20 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sekitar 200 jiwa. Namun, hingga saat ini di kampung tersebut belum memiliki gedung sekolah sekolah dasar (SD), maupun puskemas pembantu.
Untuk bersekolah, anak-anak Meos Arar harus berlabuh ke kampung induk Meos Manggara. Begitu juga jika berobat saat sakit, warga harus ke Meos Manggara.
Meski berada di pulau terpencil, warga Meos Arar terbuka bagi para tamu yang singgah. Mereka selalu menyambut hangat dengan menggelar tikar dibawah rindangnya pohon kelapa.
BACA JUGA:
Menengok Perkampungan Muslim di Kepulauan Raja Ampat
Semangat masyarakat terhadap dunia pendidikan juga sangat tinggi. Sementara belum ada sekolah, masyarakat swadaya membangun gedung perpustakaan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk belajar. Mengingat, ada beberapa pendudukan setempat yang sudah sarjana dan siap mengabdikan diri untuk perkembangan pendidikan anak Meos Arar.
(Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki)
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
