Steven menambahkan saat ini SuperApp juga melakukan ekspansi dengan meluncurkan private-label, dimana produk private-label yang diluncurkan ditentukan dengan melihat kebutuhan yang masih belum terpenuhi di suatu daerah tertentu.
“Kami melihat kebutuhan yang masih kurang atau belum terpenuhi di tiap daerah. Dengan membuat produk private-label FMCG sendiri khususnya sembako, kami bisa menyediakan barang dengan harga yang lebih terjangkau”, tambah Steven.
Menangkap momentum social commerce, SuperApp menjangkau pelanggan di area pelosok Indonesia dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana promosi. SuperApp memiliki sekitar 2 juta pengikut di platform Instagram dan Tiktok serta lebih dari 1 juta subscribers di YouTube.
Berbagai program Marketing secara online maupun di lapangan juga dilakukan untuk menstimulasi pelanggan agar terus berbelanja guna menjaga permintaan barang atau repeat order relatif stabil.
SuperApp diposisikan untuk meningkatkan kehidupan 260 juta orang Indonesia yang tinggal di luar ibu kota Indonesia dengan merampingkan rantai pasokan barang kebutuhan pokok, mewujudkan paritas harga dan daya beli, serta menciptakan lapangan pekerjaan hingga ke pelosok wilayah timur Indonesia untuk memberikan dampak yang nyata.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait