SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pelindo Regional 3 langsung tancap gas dalam pembangunan Pelabuhan Batang usai Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diresmikan Presiden beberapa waktu lalu. Hal ini sebagai upaya mewujudkan ekosistem kawasan industri yang saling terintegrasi di kawasan KITB.
Pembangunan Pelabuhan Batang dimulai pada bulan Juni 2024 yang dimulai dengan pekerjaan persiapan dan pembangunan causeway yang mencapai progres 6%. Pembangunan nantinya akan segera dilanjutkan dengan pekerjaan trestle dan dermaga.
Direncanakan Pelabuhan Batang ini akan memiliki panjang dermaga pada tahap awal sepanjang 150 meter dengan kedalaman -5 meter LWS.
Senior Manajer Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari mengatakan, pembangunan pelabuhan di KITB ini sejalan dengan program Pelindo dalam mengintegrasikan antara pelabuhan dengan kawasan industri.
Dengan akses langsung yang terhubung dengan pelabuhan, KITB ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok serta mempercepat proses pengiriman barang yang akan menjadi daya tarik bagi para investor.
Pelindo juga optimis dengan dukungan semua pihak baik dari pemerintah daerah, Kementerian dan Stakeholder lain pekerjaan pembangunan ini sesuai rencana yaitu selesei Maret 2025.
“Sesuai araha Presiden Republik Indonesia, kami akan mengoptimalkan pembangunan Pelabuhan Batang sesuai waktu yang direncanakan, komitmen kami adalah menghadirkan pelabuhan dengan layanan kepelabuhan prima untuk menunjang ekosistem KITB,” ujar Karlinda Sari
Pelabuhan Batang yang diproyeksikan mampu melayani kapal jenis tongkang dan general cargo dengan bobot 6.000-7.000 DWT dan panjang kapal maksimal 135 meter, serta Volume cargo setiap kunjungan berada pada kisaran 6.500-7.000 ton, mendapat sambutan baik oleh para pengusaha pelayaran.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait