Budi Mulyono menjelaskan, program KOMPAK UMROH bukan yang pertama kali digelar.
Sudah ada sembilan anggota KOMPAK yang berangkat ke Tanah Suci, Mekkah.
Sementara tiket umroh kali ini, sebenarnya sudah diberikan sejak dua tahun lalu oleh Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) dan Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia, Rahmat Santoso, SH, MH yang setahun ini menjabat Wakil Bupati Blitar.
"Sebetulnya undian umroh ini sudah diberikan dua tahun lalu. Tapi baru bisa dilaksanakan pengundian tahun ini karena saat itu terjadi pandemi dan semua kegiatan umroh dihentikan. Kita baru bisa mengadakan kegiatan Family Gathering tahun 2022 ini, " jelasnya.
Sementara itu, Rahmat Santoso berharap siapapun yang berangkat Umroh lewat program KOMPAK bisa menunaikan ibadah dengan baik dan selalu menjaga protokol kesehatan.
Sebab, pandemi COVID-19 belum diketahui kapan berakhir dan jemaah umroh saat ini masih dibatasi.
"Mudah-mudahan teman-teman bisa menjalankan ibadah dengan baik. Tidak perlu mikir aneh-aneh. Fokuskan niat berdoa di sana, selagi ada kesempatan, " pesannya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait