Thoriq menegaskan bahwa Pemkab Lumajang, selama masa kepemimpinannya, tidak pernah dilibatkan secara langsung dalam proses penyaluran dana tersebut. Bahkan, Pemkab tidak pernah menunjuk lembaga-lembaga tertentu untuk menerima bantuan.
"Pemda tidak mendapat laporan lengkap terkait dana tersebut, dan tidak ada penunjukan resmi dari saya sebagai bupati," tambahnya.
Sebagai contoh, Thoriq menyebut bahwa Pramuka menerima bantuan hingga miliaran rupiah, namun laporan penggunaan dana tersebut tidak pernah diterima oleh Pemda.
"Kami tidak tahu berapa jumlahnya secara pasti dan untuk apa saja dana itu digunakan. Saya tegaskan, tidak ada penunjukan dari saya," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait