Khairul Anam juga menyoroti besarnya anggaran Pilbup Gresik 2024 yang mencapai Rp84 miliar. Meski angka itu terdengar besar, menurutnya, kerugian negara akibat korupsi di kalangan pejabat jauh lebih mengerikan.
"Peluang korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan sangat besar ketika eksekutif dan legislatif bergabung dalam satu kereta," tegas Khairul Anam.
Gerakan untuk memilih kotak kosong pada Pilbup Gresik 2024 akan terus dikampanyekan hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024. Khairul Anam menyerukan agar masyarakat Gresik cerdas dalam menentukan pilihan, bukan dengan golput, tetapi dengan mencoblos kotak kosong sebagai bentuk perlawanan terhadap politisi yang dianggap tidak bertanggung jawab.
"Ayo kita selamatkan Gresik dari ancaman politisi yang haus kekuasaan. Jangan golput, datang ke TPS, dan coblos kotak kosong!" pungkasnya dengan penuh semangat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait