Selang air dari mobil diarahkan ke sejumlah titik api. Hembusan angin kencang dan juga bahan-bahan di dalam ruang produksi yang mudah terbakar membuat api makin membesar.
"Estimasi kurang lebih 3 jam api baru bisa kami padamkan, mulai jam 02.30 WIB sampai jam 06.15," kata Maulana.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran pabrik di helm di Jombang tersebut. Hanya saja, kerugian materil akibat kebakaran hebat tersebut mencapai miliaran rupiah.
"Selain bangunan ada bahan kimia dan mesin serta bahan siap produksi helm yang terbakar. Kerugian kurang lebih Rp1,4 miliar," katanya.
Setelah api dipastikan padam, pihak kepolisian setempat melakukan olah TKP. Maulana menyebut, dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik di dalam pabrik tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait