Aktivis Perempuan Jombang Sebut Paslon Petahana Kuasai Data Isu Perempuan dan Anak

Zainul Arifin
Aktivis Perempuan Jombang Sebut Paslon Petahana Kuasai Data Isu Perempuan dan Anak. Foto iNewsSurabaya/zainul

Untuk Paslon nomor urut 2 Warsubi - Salman, Ana menilai belum ada jawaban yang spesifik mengenai isu materi itu.

"Kalau melihat Paslon nomor dua sendiri itu aku malah belum melihat jawaban-jawaban secara kongkrit dan spesifik bisa menjawab 3 dosa besar dunia pendidikan, isu perundungan, isu kekerasan seksual dan intoleransi,” ungkapnya.

“Karena dari Paslon nomor dua sendiri kan hanya menjawab soal kesejahteraan guru yang sebenernya itu masih belum spesifik dan masih belum relevansi, masih belum mengena menjawab invasi bagaimana Pemerintah Daerah (Pemda) bisa menjawab isu pokok perlindungan perempuan dan anak,” kata dia melanjutkan.

Data yang dihimpun WCC Jombang dari berbagai sumber sepanjang 2022-2023, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jombang meningkat. UPTD PPA Jombang mencatat sebanyak 327 kasus terhadap Perempuan dan anak menjadi korban dengan catatan 127 pengaduan yang masuk merupakan anak dan 243 merupakan perempuan.

Berdasarkan data WCC Jombang, catatan tahunan pendampingan perempuan korban kekerasan berbasis gender 2021 – 2023 menunjukan dari total 255 perempuan yang didampingi, sebanyak 106 adalah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan 133 adalah korban Kekerasan Seksual yang terdiri dari dari kasus Pelecehan Seksual (41), Perkosaan (40), Inces (7).

Berdasarkan klasifikasi usia, 255 dari total perempuan yang didampingi sepanjang 3 tahun terakhir, sebanyak 103 berusia anak dan 91 kasus masih berusia Remaja. KDS JCC Plus Jombang mencatat sebanyak 79 kasus orang dengan HIV Positif diderita orang dengan rentang usia 14 -19 tahun dari total 1.753 penderita HIV Positif di Kabupaten Jombang.

Laporan Pekerja Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jombang secara khusus mengidentifikasi ragam permasalahan anak yang menyasar anak rentan yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) baik sebagai korban dan saksi tindak pidana, serta anak yang berkonflik dengan hukum (Pelaku) tindak pidana dengan klasifikasi data terpilah diantaranya : Korban 55 anak, Saksi 57 anak serta Anak Berkonflik dengan Hukum 8 anak.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network