JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Angka kecelakaan lalu lintas pada 2024 di Jombang masih terbilang cukup tinggi. Berdasarkan catatan dari Satlantas Polres Jombang selama satu tahun, Januari hingga Desember 2024, ada 227 nyawa manusia melayang sia-sia di jalan raya akibat kecelakaan, karena tidak awas dalam berkendara atau karena jadi korban pengendara yang ugal-ugalan.
Jumlah tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan, dengan jumlah 229 jiwa yang meninggal dunia atau sekitar 1 persen penurunannya. Itu baru angka orang meninggal.
Adapun untuk kecelakaan secara umum, baik yang meninggal maupun hanya luka-luka, pada 2024 ada 1107 kasus dan tahun sebelumnya sebanyak 1475 kasus. Memang, jika dipersentasekan maka mengalami penurunan 25 persen.
"Jumlah korban luka berat turun dari 28 menjadi 9 orang. Sementara luka ringan tahun lalu 2037, dan tahun ini 1834 orang," kata Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi dalam analisa dan evaluasi (Anev) Kamtibmas akhir tahun 2024.
Meski jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu menurun 1 persen, namun jumlah angka kecelakaan masih cukup banyak. Terlebih korbannya didominasi pengendara usia produktif, antara 16 hingga 30 tahun.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait