Kenaikan Harga LPG 3 Kg di Surabaya Bikin Resah: Warga Sebut Hapus Program Makan Bergizi, Ada Apa!

Lukman Hakim
Kenaikan Harga LPG 3 Kg di Surabaya Bikin Resah: Warga Sebut Hapus Program Makan Bergizi. Foto iNEWSSURABAYA/lukman

Ia juga menambahkan bahwa provinsi lain, seperti Jawa Tengah dan Bali, telah lebih dulu melakukan penyesuaian harga. Jika harga tidak disesuaikan, risiko kelangkaan akan meningkat dan itu justru akan lebih merugikan masyarakat.

Adhy memprediksi dampak kenaikan ini akan memengaruhi inflasi Jawa Timur sebesar 0,13-0,2 persen. Namun, ia optimistis inflasi dapat terkendali berkat kebijakan diskon tarif listrik 50 persen untuk periode Januari hingga Februari 2025.

“Dengan diskon listrik, daya beli masyarakat diharapkan tetap terjaga,” tegasnya.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengimbau masyarakat agar tidak panik. Menurutnya, stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam kondisi aman dengan total 9.010 metrik ton dan konsumsi harian rata-rata 4.668 metrik ton.

Ahad juga menjelaskan bahwa Pertamina terus mendorong pengecer untuk beralih menjadi pangkalan resmi. Saat ini, terdapat lebih dari 34.739 pangkalan di Jawa Timur, dengan 142 pengecer yang sudah naik kelas menjadi pangkalan resmi, sementara 400 lainnya dalam proses.

“Kami rutin melakukan sosialisasi dan sidak untuk memastikan harga LPG sesuai HET,” tambahnya.

Pemerintah dan Pertamina berjanji akan terus memantau distribusi dan penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat tetap dapat mengakses LPG bersubsidi dengan mudah dan harga yang wajar.

Namun, bagi masyarakat kecil dan pelaku usaha, harapan terbesar adalah kembalinya harga bahan pokok, termasuk LPG, ke tingkat yang lebih terjangkau. Pemerintah dituntut untuk tidak hanya menjaga pasokan tetapi juga memberikan solusi bagi mereka yang paling terdampak.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network