SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Meskipun tingkat melek huruf di Jawa Timur (Jatim) terus meningkat, masih ada sekitar 5 persen penduduk usia 10 tahun ke atas yang belum bisa membaca dan menulis. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim tahun 2024, Angka Melek Huruf (AMH) provinsi ini telah mencapai 94,55 persen, naik dari 94,17 persen pada tahun sebelumnya.
Kepala BPS Jatim, Zulkipli, menjelaskan bahwa disparitas antarwilayah dan gender masih menjadi tantangan dalam peningkatan literasi. “Proporsi penduduk laki-laki yang melek huruf mencapai 96,17 persen, sedangkan perempuan hanya 92,98 persen,” ujar Zulkipli pada Senin (14/4/2025).
Zulkipli menambahkan, wilayah perkotaan secara umum memiliki capaian AMH yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah perdesaan. Perbedaan akses terhadap pendidikan dan sarana belajar menjadi faktor utama yang mempengaruhi capaian ini.
Tiga Wilayah dengan Angka Buta Huruf Tertinggi di Jawa Timur
Terdapat tiga kabupaten yang mencatatkan Angka Buta Huruf (ABH) tertinggi di Jawa Timur pada tahun 2024:
- Kabupaten Sampang: 14,02 persen
- Kabupaten Probolinggo: 11,22 persen
- Kabupaten Bondowoso: 9,94 persen
Wilayah-wilayah tersebut memiliki kesamaan dalam karakteristik sosial dan budaya, yang berpengaruh terhadap akses pendidikan masyarakatnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait