Tidak hanya pembelian emas fisik, tren borong emas juga merambah ke dunia digital. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan bahwa selama bulan April 2025, transaksi Tabungan Emas Pegadaian meningkat hingga empat kali lipat, dari rata-rata Rp380 miliar menjadi Rp1,5 triliun.
“Lonjakan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya investasi emas. Produk seperti Cicilan Emas dan Tabungan Emas Pegadaian sangat diminati. Kami optimis, hingga akhir April, angka ini bisa meningkat hingga sepuluh kali lipat,” ungkap Damar.
Damar menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berinvestasi emas secara digital di Pegadaian. Dengan sistem 1:1, setiap transaksi digital dijamin memiliki cadangan emas fisik yang sesuai.
Selain Cicilan Emas dan Tabungan Emas, Pegadaian juga menyediakan layanan Deposito Emas, yang kini menjadi favorit baru di kalangan investor emas.
Sebagai Bank Emas pertama di Indonesia, Pegadaian terus berinovasi menyediakan solusi keuangan yang aman, cepat, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
