Dalam prosesi sumpah yang kental dengan nuansa keislaman, Ratna tetap tenang dan penuh hormat. Ia mengucapkan sumpah sesuai keyakinannya, didampingi oleh tokoh agama Hindu, sebuah bentuk apresiasi Unusa atas keberagaman mahasiswa.
"Saya merasa diterima dan dihargai sepenuhnya. Ini bukan hanya tentang menjadi perawat, tapi menjadi manusia yang utuh yang mengabdi dengan hati dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan di atas segalanya," ungkap ibu dua putra ini.
Kisah Ratna menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa pendidikan tinggi seharusnya menjadi ruang bagi semua anak bangsa untuk berkembang dan mengabdi tanpa memandang latar belakang. Keberagaman, bukan penghalang, melainkan kekayaan bangsa.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
