Rute lari santai ini menyusuri titik-titik ikonik di Kota Angin, dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Sementara itu, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, menyebut Soekarno Run sebagai simbol gerakan rakyat yang menggembirakan namun tetap sarat makna perjuangan.
“Melalui Soekarno Run, kami ingin menyapa rakyat dengan cara yang segar dan membumi. Ini bukan sekadar lari, tapi bentuk penghormatan dan refleksi nilai-nilai Bung Karno: semangat, kesehatan, gotong royong, dan cinta tanah air,” tegasnya.
Menurut Renny, ajang ini dirancang sebagai wadah untuk menghidupkan kembali ajaran Bung Karno secara inklusif. “Dengan tubuh yang sehat, jiwa pun menjadi kuat, seperti pesan Bung Karno yang selalu relevan sampai hari ini,” tambah politisi asal Kota Kediri itu.
Selain di Nganjuk, Soekarno Run 2025 juga berlangsung di Malang dan Tulungagung secara serentak. Total peserta di tiga daerah tersebut mencapai lebih dari 25.000 orang, menjadikan acara ini sebagai salah satu kegiatan Bulan Bung Karno paling masif di Jawa Timur tahun ini.
Renny berharap Soekarno Run bisa menjadi agenda rutin tahunan untuk terus menyalakan semangat nasionalisme sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
