Kasus Korupsi Dana Hibah, Gerindra Jatim Nilai Khofifah Jadi Korban

Ali Masduki
Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ikut disebut dalam pusaran kasus korupsi dana hibah DPRD Jatim periode 2019-2024. Foto iNewsSurabaya.


 
Ia menilai serangan terhadap Khofifah ini disebabkan oleh popularitas dan prestasi yang telah diraihnya selama memimpin Jawa Timur, serta potensinya di kancah nasional.  

"Ini tidak adil. Ibu Khofifah tokoh berprestasi dan berpotensi, lalu pihak tertentu berusaha menjatuhkan beliau.  Soal politik harus dipisahkan dari proses hukum di KPK," tambahnya.
 
Zulfahmy juga menyinggung beberapa tokoh lain yang disebut-sebut dalam kasus ini, seperti La Nyalla Mataliti dan Abdul Halim Iskandar.  

Ia berpendapat bahwa serangan terhadap Khofifah lebih gencar karena popularitasnya saat ini.
 
Meskipun demikian, Zulfahmy yakin KPK akan bertindak obyektif.  "Saya yakin KPK tidak bisa diseret-seret dalam pusaran politik dan akan obyektif.  Ibu Khofifah tokoh besar NU, beliau pasti tangguh melewati ini," pungkasnya.
 



Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network