PKKMB 2025 nggak cuma soal materi berat. Untag tahu banget cara bikin mahasiswa betah: dari treasure hunt yang dikemas lewat aplikasi khusus buatan tim internal kampus, sampai penampilan spesial dari Juicy Luicy di acara penutupan.
“Tahun ini kita polling semua civitas kampus, dan Juicy Luicy keluar sebagai pilihan utama. Kita pengin malam penutupan jadi momen bonding, bukan cuma konser iseng-iseng,” ujar Dinda, dengan wajah sumringah.
Selain itu, nilai-nilai khas Untag—termasuk lima pilar karakter mahasiswa unggul—bakal dikenalkan langsung oleh petinggi kampus, termasuk Ketua Yayasan dan Wakil Rektor I. Jadi, mahasiswa baru nggak cuma hafal lirik lagu Juicy Luicy, tapi juga ngerti jati diri kampus mereka.
PKKMB 2025 di Untag Surabaya jelas bukan ajang orientasi biasa. Di balik seru-seruan dan euforia, ada misi besar: mencetak generasi muda yang adaptif, berpikir kritis, dan cinta Tanah Air. Kampus ini pengin mahasiswa barunya jadi lebih dari sekadar "anak kuliahan"—mereka harus jadi agen perubahan.
“Kami ingin mereka berani, kreatif, punya integritas, dan siap bersaing secara global. PKKMB adalah titik awal untuk itu semua,” pungkas Dinda.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
