Keris Naik Kelas, Profesi Kurator Kini Diakui Nasional dan Internasional

Lukman Hakim
KRA Rivo Cahyono pelestari budaya meraih Sertifikasi Kurator Keris yang Profesi Perkerisannya Kini Diakui Dunia. Foto iNewsSurabaya/lukman

Kecintaan Rivo pada pusaka nusantara tidak berhenti pada koleksi pribadinya yang sudah mencapai ratusan keris, tombak, dan senjata tradisional lainnya. Melalui Yayasan Ethnic Indonesia Berbagi serta Koperasi Ethnic Indonesia Sejahtera, ia juga menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa Program Studi Keris ISI Surakarta dan mendukung UMKM di sektor budaya.

Baginya, pelestarian budaya tidak boleh hanya terhenti pada cerita atau mitos, melainkan harus terus berkembang dan diakui di dunia internasional. “Saya ingin generasi muda melihat keris sebagai karya seni yang bernilai tinggi, penuh filosofi, dan memiliki kerumitan teknis pembuatan yang layak disejajarkan dengan artefak budaya dunia,” tuturnya.

Direktur LSP Perkerisan Indonesia, Agung Guntoro Wisnu, menegaskan bahwa sertifikasi bukan sekadar formalitas. Mereka yang telah tersertifikasi dituntut untuk tetap menjaga tradisi sekaligus mengembangkan standar kompetensi.

“Kami telah mengirim data kurator yang tersertifikasi ke balai lelang di Eropa dan Amerika. Dengan begitu, profesi kurator keris asal Indonesia kini diakui di kancah internasional,” jelas Agung.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network