Sementara itu, Sugiarto Wijono menegaskan bahwa setiap sajian diracik dengan bahan otentik. “Kami berusaha menjaga kualitas agar pelanggan merasakan cita rasa asli Indonesia,” katanya.
Selain soal rasa, Pandawa menjadikan setiap hidangan sebagai representasi budaya. “Bagi kami, kuliner adalah identitas. Lewat masakan, kami ingin menjaga warisan Nusantara agar tetap hidup dan diterima di luar negeri,” ungkap Antonius Auwyang, pendiri lainnya.
Pandawa juga telah mengantongi sertifikat halal, sehingga bisa dinikmati lebih luas oleh semua kalangan.
Popularitas Pandawa kian terbukti. Akun Instagram resminya @pandawa.australia kini memiliki lebih dari 25 ribu pengikut, sementara di Google Review restoran ini mengantongi 5.700 ulasan dengan rating 4,9. Angka tersebut menempatkannya di jajaran restoran paling direkomendasikan di Sydney.
Buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 21.00 waktu setempat, Pandawa terus berinovasi untuk memenuhi permintaan pelanggan. “Banyak yang berharap suatu saat Pandawa bisa buka dari pagi hingga malam penuh,” tambah Antonius.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
