LAMONGAN, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,23 miliar untuk proyek rehabilitasi jalan poros Desa Miru – Desa Jugo di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.
Proyek sepanjang 3,235 kilometer (km) ini rampung setelah melalui masa pengerjaan 118 hari kalender, sejak 26 Juni hingga 21 Oktober 2025, dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (26/10/2025).
Ruas jalan ini melintasi empat desa, yakni Miru, Latek, Manyar, dan Jugo, yang merupakan kawasan pertanian produktif di Lamongan. Pengerjaan jalan meliputi rehabilitasi setempat dan pelapisan ulang dua lapis aspal untuk memastikan kualitas jalan yang lebih kuat dan tahan lama.
Dengan perbaikan jalan tersebut, arus transportasi hasil pertanian dan aktivitas sosial warga kini menjadi lebih lancar.
Selain meningkatkan aksesibilitas, proyek senilai miliaran rupiah ini juga diharapkan menjadi bagian dari strategi Pemprov Jatim mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas antar wilayah.
Khofifah mengatakan, operasional jalan poros tersebut akan memperlancar arus transportasi warga sekaligus mendukung distribusi hasil pertanian di kawasan Miru dan sekitarnya.
“Perbaikan jalan ini insyaAllah akan memudahkan proses pengangkutan sektor pertanian di sini,” ujar Khofifah.
Khofifah menambahkan, Desa Miru merupakan salah satu sentra pertanian produktif di Lamongan dengan hasil padi mencapai 10 ton per hektare, lebih tinggi dibanding rata-rata desa lain yang berkisar 7–8 ton per hektare.
Selain itu, kawasan ini juga telah mengembangkan sistem pertanian organik yang semakin diminati masyarakat. “Dengan jalan yang lebih baik, tentu mobilitas pertanian, perdagangan, jasa, hingga pendidikan akan ikut lancar. Semua sektor akan bergerak lebih cepat,” tegasnya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turut menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah atas perhatian Pemerintah Provinsi Jatim terhadap pembangunan infrastruktur di Lamongan. “Kami yakin perbaikan jalan ini akan memberikan multiplier effect luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pertanian masyarakat di sekitar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Miru, Nahnul Irawan, yang menuturkan bahwa sebelum diperbaiki, kondisi jalan tersebut rusak berat dan sering menghambat mobilitas warga. “Sekarang akses masyarakat dari desa ke Kota Lamongan jauh lebih lancar,” kata Nahnul.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
