Penelitian kali ini terlihat berbeda, hal ini dipengaruhi adanya kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2020. Peneliti Puslitarkenas bekerja secara senyap untuk menghindari kerumunan, serta dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Namun hasil penelitian tetap disampaikan kepada masyarakat Kediri melalui kegiatan 'FGD dan Sosialisasi Hasil Penelitian Arkeologi Candi Adan-Adan' yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2021.
Situs Adan-Adan sudah tercatat dalam laporan Belanda yang memberitakan adanya gundukan candi berbentuk bata, dan beberapa komponen bangunan candi dari batu andesit berupa mÄkara, kepala kala, arca dwÄrÄpala, dan lain-lain.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait