Dalam forum tersebut, Edi memperkenalkan sebuah pendekatan baru bernama Integrated Well Being, model yang menggabungkan Human Capital, HSE (Health, Safety, Environment), dan kedokteran okupasi.
Pendekatan ini mencakup lima dimensi besar: kesehatan fisik dan pencegahan penyakit akibat kerja, kesehatan mental dan emosional, keselamatan serta keandalan manusia, kesejahteraan sosial-organisasi, dan kesejahteraan finansial dan pengembangan karier.
“Ketika lima dimensi ini dikelola sebagai satu ekosistem, dampaknya terasa nyata: klaim kesehatan turun, human error menurun, produktivitas meningkat,” papar Edi.
Ia juga menyinggung tantangan generasi kerja yang semakin beragam, sistem outsourcing yang rawan tanpa dukungan kesehatan memadai, serta perubahan budaya menuju kerja cerdas yang lebih manusiawi.
Pesan Dewan K3 Jatim ini menguatkan rangkaian pelantikan Pengurus PERDOKI Jawa Timur 2025–2028, yang dihadiri Ketua Umum PP PERDOKI dr. Agustina Pupitasari, Sp.Ok., Subsp. BioK(K), serta Ketua IDI Wilayah Jawa Timur dr. Sutrisno, Sp.OG(K).
Selain Edi Priyanto, seminar nasional juga menghadirkan Prof. dr. Muchtaruddin Mansyur, yang membahas peran kedokteran okupasi dalam membangun ketahanan kesehatan kerja nasional. BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur turut memaparkan strategi jaminan sosial untuk memperkuat layanan kesehatan kerja.
Sesi ilmiah menghadirkan narasumber utama: dr. Izzatul Abadiyah, Sp.Ok, AIFO-K, Ketua PERDOKI Jatim 2025–2028, dr. Handrianto, Sp.Ok, membahas topik penting “Fit to Work”.
Diskusi dipandu oleh dr. Hindiyati Nuriah, Sp.Ok.
Menuju Tempat Kerja yang Lebih Manusiawi
Forum tersebut menjadi ruang strategis bagi industri, tenaga medis, dan pemerintah untuk menyatukan pandangan. Semuanya sepakat bahwa masa depan produktivitas Indonesia tidak cukup disokong oleh teknologi dan investasi saja, tetapi oleh keberanian untuk memanusiakan manusia di tempat kerja.
“Pekerja bukan objek produksi. Mereka adalah aset strategis. Invest in people, harvest productivity,” tutup Edi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
