Tertinggal satu gol membuat pemain Siwalankerto gencar melakukan serangan ke jantung pertahanan Real 45, karena ketenangan pemain belakang yang di motori Reno dkk beberapa kali peluang Siwalankerto selalu bisa digagalkan. Menit ke-25 lewat serangan balik cepat Hendrik striker jangkung Real 45 benar-benar menjadi momok bagi Siwalankerto Old Star, aksi individu nya dan di akhiri tendangan keras yang tidak dapat di jangkau penjaga gawang, Putra Surya, skor berubah menjadi 2-0 untuk keungulan Real 45.
Tidak ingin tertinggal lebih banyak lagi pelatih Siwalankerto Old Star Misto Adi langsung melakukan perubahan dengan memasukkan penjaga gawang andalannya Khoirul Pras menggantikan Putra Surya yang tampil kurang maksimal dan pemain tengah Arwinyanto gelandang tangguh Putra Gelora. Hal tersebut membuat pemain Real 45 sedikit panik. Menit ke-30 Siwalankerto Old Star mendapat penalti setelah pemain belakang Real 45 handsbal di dalam kotak penalti. Tendangan penalti pun diambil oleh Budi utomo legenda Gelora Dewata Bali, tendangan kerasnya tidak dapat dijangkau penjaga gawang Real 45, skor berubah menjadi 2-1 dan sekaligus menutup babak pertama untuk keunggulan Real 45 Old Star atas Siwalankerto Old Star.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait