Perempuan yang aktif mensuport pelaku UMKM ini menceritakan, pemberdayaan ekonomi menjadi hal penting selama masa pandemi berlangsung. Dimana hampir semua pihak terkena dampaknya, khususnya bagi ibu-ibu.
Tidak mengherankan jika kemudian pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja banyak menyalurkan bantuan bagi tenaga kerja yang terdampak, termasuk juga sektor UMKM. Diantaranya, Banpres Produktif untuk Usaha Mikro sebesar Rp 2,4 juta untuk 12 juta Usaha Mikro.
"Saya sebagai pengurus Dekranas diundang di forum ini oleh ibu ketua (Camelia Habiba) untuk memotivasi UMKM Fatayat NU Kota Surabaya agar lebih sukses. Untuk itu saya berbagi kiat sukses karena saya sendiri awalnya pelaku UMKM dan sekarang membina UMKM menjadi lebih maju dan sukses," kata Lita Machfud Arifin.
"Saya berharap bisa berbagi pengalaman dengan ibu-ibu di Fatayat NU," tambahnya.
Lita Machfud Arifin ternyata mampu menjadi magnet tersendiri di acara Harlah Fatayat yang berlangsung meriah itu, bahkan anggota Fatayat berebut meminta foto bersama dengan istri mantan Kapolda Jatim ini.
Hadir pula beberapa tokoh perempuan penting di kalangan NU Jawa Timur, diantaranya Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Dewi Winarti, Ketua PC Muslimat Surabaya Dra. Hj. Lilik Fadhilah, MPd.i, Ketua Jam’iyah Qura’ Wal Huffadz, Ibu Nyai Muhayyinah dan Ibu Nyai Nisma dari Yayasan masjid Ampel.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
