Ayah Stepan, Evon, mengatakan militer Ukraina tidak menjelaskan bagaimana jet tempur yang dipiloti putranya ditembak jatuh. “Kami tahu dia terbang dalam sebuah misi dan dia menyelesaikan misi, tugasnya. Lalu dia tidak kembali. Hanya itu informasi yang kami punya, sungguh," kata Evon.
Pada Maret lalu, militer Ukraina membagikan foto yang menunjukkan seseorang mengenakan masker oksigen di kokpit jet tempur MiG-29 dengan judul “Halo Penjajah, Saya Datang untuk Merenggut Nyawamu." Sang Hantu Kiev menjadi simbol perlawanan Ukraina menghadapi invasi pasukan Vladimir Putin sejak awal invasi pada 24 Februari.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
