Ngeri! Sepasang Tentara Mau Menikah Tewas Dipenggal

Arif Ardliyanto
Ilustrasi-Sepasang tentara tewas dipenggal saat akan melakukan pernikahan

Namun, Ipob membantah terlibat dalam pembunuhan pasangan tentara itu, mereka menyebut laporan itu sebagai “berita palsu” yang digunakan tentara untuk membenarkan peningkatan operasinya di Negara Bagian Imo.

"Ipob tidak terlibat dalam kekejaman tersebut yang merupakan tindakan keji dalam tradisi Igbo," demikian isi pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara separatis Emma Powerful.

Ipob didirikan oleh Nnamdi Kanu pada tahun 2014. Ia menginginkan sekelompok negara bagian di tenggara Nigeria, yang sebagian besar dihuni oleh orang-orang dari kelompok etnis Igbo, untuk memisahkan diri dan membentuk negara merdeka yang disebut Biafra.



Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network