Kecerdasan Rizal Ramli, Anti Tesis Kepemimpinan Jokowi

Ali Masduki
Rizal Ramli. (Foto: Dok Pribadi)

Bahkan, Dr KH M. Iqbal Kliwo, Alumni Gontor dan Universitas Al Azhar Kairo menegaskan bahwa sosok ekonom senior ini juga terintegrasi dengan segala keperluan mendasar rakyat serta keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Dr Iqbal memiliki catatan faktual dalam mengikuti perjalanan hidup dan perjuangan Rizal Ramli. 

Pertama, ketokohan RR merupakan orisinil. Ia terbina, tumbuh dan berkembang sejak masa kanak-kanak, remaja dan mahasiswa. Ketokohan yang lahir secara natural sejak usia sekolah. 

RR adalah S-1 Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung dan berhasil menyelesaikan pendidikan Doktor Ekonomi di Boston University. 

Mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia. Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.

"Jadi bukan karbitan di tengah jalan," ujarnya. 

Ketokohan ini memiliki empati yang sangat mendalam kepada rakyat dan bangsa. Tidak peduli dengan jabatan jika sudah menyangkut kepentingan rakyat, mau berkorban kedudukan dan turun ke jalan memimpin unjuk rasa. 

Bahkan karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013 silam. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network