Pupuk Organik Berikan Angin Segar Bagi Petani di Jawa Timur

MPI
Pupuk organik ramah lingkungan dan alternatif ditengah kelangkaan pupuk subsidi. (Foto: Ali Masduki)

Senada juga disampaikan Setyo Budiawan, petani di Desa Sragi, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Ia mengaku menggunakan pupuk alami buatan poktan setempat, yakni pupuk biosaka, yang terbuat dari bahan alami dari rumput yang dicampur dengan air lalu dihancurkan. 

"Setelah itu bisa langsung digunakan di lahan untuk semua jenis tanaman. Untuk pemilihan rumput harus memakai rumput yang sehat yang tidak tercampur bahan kimia, dan harus diketahui masa pertumbuhan rumput berada di fase vegetatif atau generatif," ujarnya. 

Menurut Setyo, pupuk biosaka tidak hanya untuk tanaman padi, juga bisa digunakan untuk tanaman lain seperti, kopi, alpukat, durian, jagung, dan kedelai. 

"Saya pakai pupuk ini sejak tahun 2021, dan hasilnya bagus. Cara gunakannya mudah, tinggal di semprot dari mulai nol hari sampai enam kali semprot. ini adalah solusi ketika di saat pupuk kimia semakin mahal dan langka," katanya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network