SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 251 mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) mengabdi di Kabupaten Sidoarjo. Mereka tersebar di kampung-kampung 7 kecamatan yang ada di Sidoarjo. Yakni di kecamatan Waru, Porong, Jabon, Krian, Taman, Tanggulangin, Sedati, dan Sidoarjo.
Rektor Unitomo Siti Marwiyah mengatakan, keberadaan ratusan mahasiswa di Sidoarjo itu untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Semester Genap Tahun Akademik (T.A.) 2021/2022.
KKN Tematik di Kabupaten Sidoarjo, kata Iyar, sebelumnya telah dirintis oleh Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) Unitomo sejak tahun 2017 di Desa Bungurasih dengan tema Dasawisma Siaga Bencana.
Kemudian pada tahun 2018 dilanjutkan dengan tema Pasar Tangguh Bencana di Pasar Larangan Sidoarjo. Tahun 2019 tentang Puskesmas Siaga Bencana di Trosobo.
Sedangkan pada 2020 mengusung tema Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas di Kecamatan Tanggulangin, Selanjutnya 2021 di Sedati dengan tema Desa Wisata Berbasis Mitigasi Bencana.
"Dan saat ini di lima kecamatan di Sidoarjo dengan tema Sekola/ Madarasah Aman Bencana (SMAB) sesuai dengan Peraturan Kepala (Perka) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) nomor 4 thn 2012 tentang Sekolah Madrasah Aman Bencana atau SMAB yang lahir saat Prof. Syamsul Maarif menjadi kepala BNPB periode 2008 - 2015," terangnya.
Adik bungsu Menkopolhukan Mahfud MD ini berharap, kehadiran mahasiswanya bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat Sidoarjo.
"Pak Bupati, kami titipkan mahasiswa kami untuk bisa mengabdi pada masyarakat di wilayah Sidoarjo. Dan untuk mahasiswa, lembaga menitipkan nama harum Unitomo untuk tetap dijaga etika dalam bermasyarakat melaksanakan program," ucapnya.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, bersyukur dan memberikan apreasi yang tinggi terhadap mahasiswa KKN Tematik untuk melaksanakan program-programnya di 7 kecamatan yang ada di Sidoarjo. Ia menegaskan, bahwa pemkab Sidoarjo siap mendukung penuh program pengabdian tersebut.
"Kami siap support mensukseskan program KKN yang telah disusun agar bisa bersinergi dengan baik antara akademisi dengan pemerintah kabupaten," tegasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Amirul Mustofa mengatakan peserta KKN Tematik di Sidoarjo ini merupakan peserta terbanyak yang diterjunkan ke lapangan, dibanding mahasiswa yang diterjunkan di Kabupaten Jombang, Kota Surabaya, Kota Batu, dan Kabupaten Blitar.
"Minggu depan akan kita berangkatkan mahasiswa KKN Tematik ke Kota Batu dan Kabupaten Blitar. Harapannya mahasiswa bisa mengimplementasikan program yang telah disusun matang oleh DPL dan penanggung jawab program," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait