get app
inews
Aa Read Next : Logos Siap Dirikan Sekolah Internasional di Surabaya Barat Mulai Jenjang SD hingga SMP

DLH Surabaya Siap Lakukan Pengadaan Truk Pengakut Sampah Lebih Canggih, Ini Kelebihannya

Selasa, 28 Juni 2022 | 10:28 WIB
header img
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya mengatasi aroma atau bau tak sedap dari sampah mobil pengangkutan menuju ke TPA

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya mengatasi aroma atau bau tak sedap dari sampah mobil pengangkutan menuju ke TPA. DLH Kota Surabaya bakal melakukan pengadaan untuk membeli truk compactor.

DLH Kota Surabaya telah menyiapkan anggaran untuk menambah pengadaan truck compactor atau kendaraan pengangkut sampah di Kota Pahlawan. Truk ini dikenal lebih baik dari truck pengangkut sampah yang selama ini dipergunakan mengambil sampah di masyarakat.

Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, truk compactor memiliki beberapa keunggulan, yakni mampu mengatasi bau dan memadatkan sampah, sedangkan air dari sampah tidak akan lagi menetes saat pengangkutan.

“Tahun 2022, DLH membeli 2 truk compactor dengan ukuran 10 meter kubik dan 2 unit untuk ukuran 6 meter kubik. Total pengadaan 4 kendaraan pengangkut sampah,” kata Hebi sapaan akrabnya.

Hebi mengaku, secara perlahan, DLH ingin melakukan peremajaan terhadap alat pengangkut sampah. Pihaknya akan mengganti truk amrol lama dengan truk compactor yang dinilai lebih modern untuk mengatasi bau, karena bentuk kendaraan yang tertutup.

“Hingga saat ini, DLH telah memiliki 49 unit truk compactor dengan ukuran 10 meter kubik dan 4 unit truk yang berukuran 6 meter kubik,” ungkap dia.

Meski demikian, DLH juga masih menggunakan kendaraan pengangkut sampah lama atau truk amrol. Terdapat 23 unit truk amrol dengan ukuran 14 meter kubik dan 16 unit truk dengan ukuran 8 meter kubik.

“Ini masih kami operasikan, tetapi kami sedang melakukan peremajaan terhadap alat pengangkutan sampah. Sebab, pengadaan truk compactor sudah lama, akibat pandemi Covid-19 kami membelinya secara perlahan dan baru bisa menambah lagi di tahun ini,” ujar dia.

Peremajaan tersebut selalu dilakukan oleh DLH Kota Surabaya. Bahkan, jika empat compactor baru itu mulai digunakan, maka truk amrol akan dialihkan untuk kegiatan lainnya, seperti mengangkut sampah hasil kerja bakti atau keperluan pengangkutan di rumah kompos. “Artinya, tidak digunakan untuk mengangkut sampah yang ada di TPS,” kata dia.

Dalam satu hari, DLH Kota Surabaya  mampu mengangkut 1.500 kg sampah. Sebab, baik truk amrol maupun truk compactor, akan mengangkut 3-4 rute TPS sebelum sore hari.

“Jika sudah sore, kita akan menggunakan lagi untuk mengangkut sampah dari TPS yang ada di kawasan jalan protokol Kota Surabaya. Karena TPA Benowo tutup pukul 20.00 WIB, maka perkiraan waktu pukul 18.00 WIB harus sudah sampai,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, total kendaraan pengangkut sampah di yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya sejumlah 92 truk. Dengan rincian, 23 unit truk amrol berukuran 14 meter kubik dan 16 unit berukuran 8 meter kubik. Sisanya adalah truk compactor, yakni 49 unit berukuran 10 meter kubik dan 4 unit ukuran 6 meter kubik

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut