get app
inews
Aa Read Next : Bantuan Korban Gempa Bawean Minim, Warga Merana Jelang Idul Fitri

Gresik Punya Wisata Heritage, Berisi Kota Lama yang Multi Etnis

Selasa, 12 Juli 2022 | 08:49 WIB
header img
Kota Santri ini bakal memiliki wisata heritage yang memamerkan Kota Lama Gresik, mulai Kampung Arab, Pecinan, Melayu, Kolonial dan Pribumi.

Menantu KH Agus Ali Masyhuri ini dikenal akrab dengan warga tanpa membatasi diri untuk berinteraksi dengan warga. Meski ini adalah program pemerintah terdahulu, tetapi selama manfaat bagi warga dan demi kemajuan Gresik, Gus Yani akan melanjutkan.

Ia menekankan agar warga Gresik mampu menghidupkan destinasi wisata sejarah ini dengan kreatif, mandiri dan mampu memanfaatkan secara maksimal agar mampu membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat ekonomi ke bawah.

“Jika punya rumah di sini monggo biar tumbuh ekonomi kreatif. Ini untuk usaha jenengan. Ekonomi kreatif bukan hanya diomong tapi dipraktekkan. Dengan seperti ini maka akan sama-sama saling menjaga dengan harapan menjadi ekonomi berkelanjutan. Ini adalah kolaborasi pemerintah, warga dan industri. Ini juga suatu komitmen terkait CSR. Utamanya kawasan heritage. Pemerintah daerah juga sudah mengeluarkan anggarannya. Ada tujuh ruas dari APBN sebesar Rp47 miliar,” urainya.

Bupati juga meminta, pemerintah desa juga harus ikut andil membangun dan menjaga. Bila perlu anggarannya juga dikeluarkan. Agar saling merasa memiliki. Jaga lingkungan agar menjadi identitas Gresik yang mana memiliki kota peradaban yang kuat terkait dengan sejarah. “Disini ada banyak etnis berkumpul jadi satu. Ada kampung kolonial, pecinan, arab melayu. Dan ini adalah sejarah yang merupakan simbol identitas Gresik,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, penataan tempat wisata ini sekaligus untuk mempromosikan Gresik sebagai Kota Bandar.

“Ini merupakan Wisata Heritage dari beberapa etnis di Kabupaten Gresik, sekaligus penataan promosi Gresik Kota Bandar yang sejak abad 17 pelabuhan Gresik menjadi tempat transit rempah-rempah,” ujar Ida.

Dia menjelaskan, tujuh ruas jalan di kawasan wisata ini akan mulai dilakukan revitalisasi secara bertahap pada Februari mendatang dan ditargetkan selesai pada tahun ini. “Dengan beberapa tahapan yang akan dimulai dari bulan Februari lalu,” ucap Ida.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut