Rofika mengungkapkan, selain digemari oleh anak-anak muda, batik Ulur Wiji sudah merambah ke pasar nasional hingga mancanegara.
Untuk pasar nasional, kata dia, Ulur Wiji banyak mendapat pesanan dari warga BSD Tangerang dan Jabodetabek. Sedangkan Mancanegara, Ulur Wiji sudah dipasarkan di Kanada dan Jepang.
"Kami juga kerjasama dengan orang Kanada dan Jepang. Mereka menjual dengan brand sendiri tapi batik dari kita," ucapnya. Terbaru, lanjut Rofika, ada salah satu ternama yang sudah mulau bekerjasama.
Meluasnya pasar Ulur Wiji hingga ke mancanegara ini lantaran batik banyak dipasarkan melalui kanal-kanal online ketika dunia dilanda wabah pandemi Covid-19.
"Jadi kita banyak bermain online, supaya kita bisa menghemat budget untuk pameran atau sewa tenant," ujarnya.
Editor : Ali Masduki