Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menjelaskan, sejalan dengan program pemerintah, PGN diamanahkan untuk membangun jaringan gas sebanyak 4 juta sambungan sampai dengan tahun 2025.
"Artinya suatu support dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk menyukseskan program tersebut. Apalagi Musi Banyusin adalah lumbung energi, artinya kendala mengenai sumber dari gas sudah tidak jadi masalah lagi. Semoga apa yg direncanakan ini bisa berjalan dengan baik dan PGN akan mendukung penuh untuk pelaksanaannya," terangnya, Jumat (29/7/2022).
Sementara itu Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz mengatakan, minat masyarakat terhadap jargas pada Musi Banyuasin cukup tinggi.
"PGN siap menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah untuk memperluas pembangunan jargas di Muba agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati manfaat gas bumi," tegasnya.
Faris juga berharap, akan ada lebih banyak lagi kecamatan yang dapat dialirkan gas bumi oleh PGN di Muba, guna mendukung program pemerintah untuk mengurangi subsidi energi dengan beralih ke gas bumi.
Alokasi gas bumi dari sumber energi domestik untuk jargas, terus diupayakan dapat terserap maksimal bagi kepentingan masyarakat. Selain rumah tangga gas bumi sangat potensial untuk disalurkan ke sektor UMKM, industri, dan komersial.
Nilai lebih menggunakan jargas bagi rumah tangga yaitu pembakaran yang sempurna, sehingga peralatan memasak akan lebih bersih dan awet. Gas bumi merupakan bahan bakar yang terjamin pasokannya 24 jam dalam seminggu dan lebih ramah lingkungan.
“Mekanisme pemakaian gas yaitu menggunakan gas terlebih dahulu, bayar kemudian. Pemakaian gas dapat dimonitor mandiri, karena di setiap pelanggan dipasang meter sebagai alat penghitung pemakaian gas. Untuk harga, gas bumi lebih kompetitif, pelanggan bisa menghemat biaya sekitar 30 persen dibandingkan dengan harga bahan bakar non subsidi,” jelas Faris.
Editor : Ali Masduki